Validasi metode menurut United States Pharmacopeia (USP) dilakukan untuk menjamin bahwa metode analisis bersifat akurat, spesifik, re-produsibel, dan tahan pada kisaran analit yang akan dianalisis. Secara singkat, validasi merupakan aksi konfirmasi bahwa metode analisis yang akan digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Suatu metode analisis harus divalidasi untuk melakukan verifikasi bahwa parameter-parameter kinerjanya cukup mampu untuk mengatasi problem analisis, karenanya suatu metode harus divalidasi, ketika: Metode baru dikembangkan untuk mengatasi problem analisis
Tertentu Metode yang sudah baku direvisi untuk menyesuaikan perkembangan, atau karena munculnya suatu problem yang mengarahkan bahwa metode baku tersebut harus direvisi Panjaminan mutu yang mengindikasikan bahwa metode baku telah berubah seiring dengan berjalannya waktu Metode baku digunakan di laboratorium yang berbeda, dikerjakan oleh analis yang berbeda, atau dikerjakan dengan alat yang berbeda Untuk mendemonstrasikan kesetaraan antar 2 metode, seperti antara metode baru dan metode baku0'.
Tujuan utama validasi metode adalahuntuk menghasilkan hasil analisis yang paling baik. Untuk memperoleh hasil tersebut, semua variabel yang terkait dengan metode analisis hams dipertimbangkan seperti prosedur pengambilan sampei, tahap penyiapan sampel, jenis penjerap yang digunakan pada kromatografi, fase gerak, dan sistem deteksinya. Banyaknya parameter yang harus divalidasi tergantung pada tujuan analisis. Pada bagian ini, pembahasan validasi difokuskan pada metode kromatografi®.
Sumber :
Rohman, Abdul. 2009. Kromatigrafi Untuk Analisis Obat. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar